Todd Boehly, pemilik Chelsea FC, dikenal sebagai sosok yang visioner dalam dunia sepak bola, dengan ambisi besar untuk membawa Chelsea ke level yang lebih tinggi. Namun, tak banyak yang tahu bahwa dalam hati Boehly, ada satu klub yang lebih dari sekadar saingan atau mitra: Brighton & Hove Albion. Klub yang sering dianggap sebagai underdog ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi Boehly, yang melihat potensi besar di balik kesederhanaannya. Di balik layar, Boehly sering kali mengagumi cara Brighton mengelola klub, baik dari segi taktik maupun manajemen, yang bagi Boehly adalah contoh kesuksesan tanpa harus mengandalkan anggaran besar.

Brighton, meski tidak sering berada di garis depan perhatian media, telah menunjukkan kestabilan dan konsistensi yang mengesankan di Liga Premier Inggris. Di bawah manajer Roberto De Zerbi, Brighton telah berkembang menjadi tim yang lebih dari sekadar tim tengah klasemen. Filosofi permainan menyerang, pengelolaan pemain muda yang baik, serta penataan infrastruktur yang solid, menjadikan Brighton sebagai tim yang menarik bagi Boehly. Ia melihat bagaimana Brighton mampu bersaing dengan tim-tim besar tanpa perlu mengeluarkan dana transfer yang mencengangkan, yang merupakan sesuatu yang dia coba terapkan di Chelsea.

Boehly, yang juga memiliki latar belakang sebagai seorang investor sukses, tampaknya terpesona dengan cara Brighton mengoptimalkan setiap potensi yang mereka miliki, baik dari segi pengembangan pemain maupun strategi transfer. Alih-alih mengandalkan belanja besar, Brighton lebih memilih untuk menggali talenta-talenta muda, yang kemudian dijual dengan harga yang menguntungkan. Boehly merasa ada banyak hal yang bisa dipelajari dari model bisnis ini, apalagi di tengah era sepak bola yang semakin terobsesi dengan transfer megabintang.

Pada akhirnya, meskipun Brighton bukanlah klub yang memikat perhatian utama di dunia sepak bola, bagi Todd Boehly, mereka adalah klub mimpi 44 dalam hal filosofi dan pendekatan manajerial. Boehly melihat bahwa stabilitas jangka panjang dalam sepak bola tidak hanya bergantung pada uang, tetapi juga pada visi yang jelas dan keberanian untuk berpikir di luar kebiasaan. Mungkin di masa depan, kita akan melihat lebih banyak kerjasama atau bahkan inspirasi dari Brighton dalam perjalanan Boehly bersama Chelsea.